Pengendalian Stategis

Nama: Diah Rahmadani

NIM: 202010200114

Kelas: Manajemen 3/A3

Dosen Pengampu: Tofan Tri Nugroho, S.E., M.M

Pengendalian Stategis

A. Pengertian

Pengambilan strategi adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut. Pengendalian adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktivitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah diharapkan.

B. 4 jenis dasar pengendalian strategi

1. Pengedalian premis 

Pengendalian premis dirancang untuk memeriksa secara sistematis dan terus menerus apakah prinsip yang mendasari strategi masih berlaku. Jika sebuah premis utama tidak lagi terpenuhi, strategi tersebut mungkin harus diubah.

2. Pengamatan strategi

Pengamatan strategi dirancang untuk memantau secara luas berbagai peristiwa didalam dan luar perusahaan yang mungkin sekali memengaruhi jalan strateginya. Ide dasar dibalik pengamatan strategi begitu penting, namun informasi yang tidak diantisipasi mungkin ditemukan oleh suatu pemantauan umum dari sumber-sumber informasi yang banyak.

3. Pengendalian berupa peringatan khusus

Adalah pemikiran kembali yang teliti dan kebanyakan cepat dari strategi perusahaan karena sebuah peristiwa yang mendadak dan tidak diharapkan.

4. Pengendalian atas implementasi 

Merupakan usaha manajemen yang dirancang untuk menilai apakah keseluruhan strategi harus diubah dengan mempertimbangkan hasil-hasil yang berkaitan dengan tindakan-tindakan tambahan dalam keseluruhan strategi. Terdapat dua jenis dasar pengendalian atas implementasi yaitu pemantauan daya dorong strategis dan pemeriksaan peristiwa penting.

C. Pemantauan tujuan atau proyek strategi

Sebagai suatu sarana untuk melaksanakan strategi luas proyek strategi terbatas seringkali dilakukan yaitu proyek yang mewakili sebagian dari apa yang dilakukan jika keseluruhan strategi ingin dicapai. Daya dorong strategis usaha khusus yang merupakan langkah awal dalam melaksanakan suatu strategi yang lebih luas, biasanya melibatkan komitmen sumberdaya yang besar, tetapi umpan balik yang ditentukan diawal akan membantu manajemen menentukan apakah keseluruhan strategi terlaksana sesuai rencana atau perlu disesuaikan.

D. Pemeriksaan peristiwa penting

Biasa terjadi pada waktu atau pada saat selesainya bagaian utama dari sebuah strategi yang besar, dimana para manajer telah menetapkan bahwa mereka akan melaksanakan suatu jenis pemeriksaan "lanjut-tidak lanjut".

Mengenai strategi mendasar yang berkaitan dengan strategi yang lebih besar. Pengendalian atas implementasi juga dimungkinkan melalui sistem pengendalian operasional, seperti anggaran, jadwal, dan faktor-faktor kunci keberhasilan. Meski pengendalian strategis perusahaan selama satu periode yang lebih panjang, pengendalian operasional menyediakan evaluasi dan pengendalian pasca tindakan selama periode pendek. Agar efektif sistem pengendalian operasi harus menetapkan empat langkah umum bagi seluruh pengendalian pasca tindakan:

• Menetapkan standar kinerja.

• Mengukur kinerja sebenarnya.

• Mengidentifikasi penyimpan dari standar yang telah ditetapkan.

• Melalui tindakan pembetulan.

E. Metode kartu skor berimbang.

Kartu skor berimbang merupakan suatu sistem manajemen yang memungkinkan perusahaan memperjelas strategi mereka, menerjemahkan strategi menjadi tindakan, dan menghasilkan umpan balik yang bermanfaat. Sistem ini menghasilkan umpan balik atas proses bisnis internal dan hasil eksternal agar secara terus menerus dapat menyempurnakan kinerja dan hasil-hasil strategis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aliansi Strategis

Analisis lingkungan eksternal

Tata Kelola Korporat