Tata Kelola Korporat

Nama: Diah Rahmadani

NIM: 202010200114

Kelas: Manajemen 3/A3

Dosen Pengampu: Tofan Tri Nugroho, S.E., M.M

PENGERTIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Good Corporate Governance pada dasarnya merupakan suatu sistem (input, Proses, output) danseperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara berbagai pihak yang kepentingan (stakeholders) terutama dalam arti sempit hubungan antara pemegang saham, dewan komisaris, dan dewan direksidemi tercapainya tujuan perusahaan. Tata kelola perusahaan adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yangmempengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tatakelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yangterlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Pihak-pihak utama dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi. Pemangku kepentingan lainnya termasuk karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor lain, regulator, lingkungan, serta masyarakat luas.Salah satu topik utama dalam tata kelola perusahaan adalah menyangkut masalah akuntabilitasdan tanggung jawab mandat, khususnya implementasi pedoman dan mekanisme untuk memastikan perilaku yang baik dan melindungi kepentingan pemegang saham. Fokus utama lain adalah efisiensiekonomi yang menyatakan bahwa sistem tata kelola perusahaan harus ditujukan untukmengoptimalisasi hasil ekonomi, dengan penekanan kuat pada kesejahteraan para pemegang saham, pemangku kepentingan menuntuk perhatian dan akuntabilitas lebih terhadap pihak-pihak lain selain pemegang saham, misalnya karyawan atau lingkungan.

• Konsep GCG

1. Wadah= Organisasi (perusahaan, sosial, pemerintah)

2. Model= Suatu sistem, proses, dan seperangkat peraturan, termasuk prinsip-prinsip, serta nilai-nilai yang melandasi praktik bsnisyang sehat.

 Tujuan= ~ Meningkatkan kinerja organisasi

                ~ Menciptakan nilai tambah bagi semua pemangkukepentingan

                ~ Mencegah dan mengurangi manipulasi serta kesalahanyang signifikan dalam  pengelolaan organisasi

                ~ Meningkatkan upaya agar para pemangku kepentingantidak dirugikan

3. Mekanisme= Mengatur dan mempertegas kembali hubungann, peran,wewenang, dan tanggung jawab :

~ Dalam arti sempit : antar pemilik/ pemegang saham, dewankomisaris, dan dewan direksi.

~ Dalam arti luas : antar seluruh pemangku kepentingan.

• PRINSIP-PRINSIP GCG

Good Corporate Governance merupakan gabungan prinsip-prinsip dasar dalammembangun suatu tatanan etika kerja dan kerjasama agar tercapai rasa kebersamaan, keadilan,optimasi dan harmonisasi hubungan sehingga dapat menuju kepada tingkat perkembangan yang penuh dalam suatu organisasi atau badan usaha.Prinsip-prinsip dasar tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut:

1.Vision

 Pengembangan suatu organisasi atau badan usaha harus didasarkan pada adanya visi &strategi yang jelas dan didukung oleh adanya partisipasi dari seluruh anggota dalam proses pengambilan keputusan, pelaksanaan dan pengembangan supaya semua pihak akan merasamemiliki dan tanggungjawab dalam kemajuan organisasi atau usahanya.2. 

2.  Participation

 Dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan hasil keputusan suatu organisasiatau badan usaha sedapat-dapatnya melibatkan pihak-pihak terkait dan relevan melalui sistemyang terbuka dan dengan jaminan adanya hak berasosiasi dan penyampaian pendapat.3. 

3.  Equality

 Suatu badan usaha atau organisasi yang baik selalu akan member dan menyediakan peluang yang sama bagi semua anggota atau pihak terkait bagi peningkatan kesejahteraan melaluiusaha bersama di dalam etika usaha yang baik.

4. Professional 

 Dalam konteks ini professional lebih dikaitkan dengan peningkatan kapasitas kompetensi dan juga moral sehingga pelayanan dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan akurat.

5.Supervision

 Meningkatkan usaha-usaha supervisi terhadap semua aktivitas usaha atau organisasi sehinggatujuan bersama dapat dicapai secara optimal, efektif dan efisien, serta untuk meminimalkan potensi kesalahan atau penyimpangan yang mungkin timbul.

6. Effective & Efficient

 Effective berarti “do the things right ”, lebih berorientasi pada hasil,sedangkan efficient  berarti “do the right things”, lebih berorientasi pada proses. Apapun yang direncanakan dan dijalankan oleh suatu organisasi atau badan usaha harus bersifat efektif danefisien

7.Transparent 

 Dalam konteks good governance,transparency lebih diartikan membangun kepercayaanyang saling menguntungkan antara pemerintah atau pengelola dengan masyarakat atau anggotanya melalui ketersediaan informasi yang mudah diakses, lengkap dan up to date

8. Accountability/Accountable

 Dalam konteks pembicaraan ini accountability lebih difokuskan dalam meningkatkan tanggungjawab dari pembuat keputusan yang lebih diarahkan dalam menjawab kepentingan publikatau anggota.

9. Fairness

Dalam konteks good governance maka fairness lebih diartikan sebagai aturan hukum harusditegakan secara adil dan tidak memihak bagi apapun, untuk siapapun dan oleh pihak manapun.

10. Honest 

Policy, strategi, program, aktivitas dan pelaporan suatu organisasi atau badan usaha harusdapat dijalankan secara jujur. Segala jenis ketidak-jujuran pada akhirnya akan selalu terbongkardan merusak tatanan usaha dan kemitraan yang telah dan sedang dibangun. Tanpa kejujuranmustahil dapat dibangun trust  dan long term partnership

11. Responsibility & Social Responsibility

 Institusi dan proses pelayanan bagi kepentingan semua pihak terkait harus dijalankandalam kerangka waktu yang jelas dan sistematis. Sebagai warga suatu organisasi, badan usahadan/atau masyarakat, semua pihak terkait mempunyai tanggungjawab masing-masing dalammenjalankan tugasnya dan juga harus memberi pertanggungjawaban kepada publik, sehingga didalam suatu tatanan atau komunitas dapat terjadi saling mempercayai, membantu, membangun danmengingatkan agar terjalin hubungan yang harmonis dan sinergis.

Sedangkan lebih sempit lagi, menurut OECD, prinsip dasar GCG yang dikembangkanadalah :

1. Perlakuan yang setara antar pemangku kepentingan (fairness)

2. transparansi,

3. akuntabilitas, dan

4. responsibilitas

• TUJUAN GCG

Penerapan sistim GCG diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) melalui beberapa tujuan berikut:

1. Meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan kesinambungan suatu organisasi yang memberikankontribusi kepada terciptanya kesejahteraan pemegang saham, pegawai dan stakeholderslainnya dan merupakan solusi yang elegan dalam menghadapi tantangan organisasi kedepan

2. Meningkatkan legitimasi organisasi yang dikelola dengan terbuka, adil, dan dapatdipertanggungjawabkan.

3. Mengakui dan melindungi hak dan kewajiban para share holders dan stakeholders.

Dalam menerapkan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan, Perseroan menggunakan pendekatan berupa keyakinan yang kuat akan manfaat dari penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik.Berdasarkan keyakinan yang kuat, maka akan tumbuh semangat yang tinggi untuk menerapkannyasesuai standar internasional. Guna memastikan bahwa Tata Kelola Perusahaan diterapkan secarakonsisten di seluruh lini dan unit organisasi, Perseroan menyusun berbagai acuan sebagai pedoman bagiseluruh karyawan. Selain acuan yang disusun sendiri, Perseroan juga mengadopsi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam hal penerapan prinsip GCG harus disadari bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaanyang baik hanya akan efektif dengan adanya asas kepatuhan dalam kegiatan bisnis sehari-hari, terlebihdahulu diterapkan oleh jajaran manajemen dan kemudian diikuti oleh segenap karyawan. Melalui penerapan yang konsisten, tegas dan berkesinambungan dari seluruh pelaku bisnis.

Dengan pemberlakukan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatasakankah implementasi GCG di Indonesia akan terwujud ? Hal ini tergantung pada penerapan dankesadaran dari perseroan tersebut akan pentingnya prinsip GCG dalam dunia usaha.

• MANFAAT DAN FAKTOR GCG

Penerapan konsep GCG merupakan salah satu upaya untuk memulihkan kepercayaan terhadapinvestor dan institusi terkait di pasar modal. Menurut Tjager dkk (2003) mengatakan bahwa paling tidakada lima alasan mengapa mengapa penerapan GCG itu bermanfaat

1. Berdasarka survey yang telah dilakukan oleh McKinsey & Company menunjukkan bahwa parainvestor institusional lebih menaruh kepercayaan terhadap perusahaan-perusahaan di Asia yangtelah menerapkan GCG.

2. Berdasarkan berbagai analisis ternyata ada indikasi keterkaitan antara terjadinya krisis financialdan krisis berkepanjangan di Asia denngan lemahnya tata kelola perusahaan.

3. Internasionalisasi pasar termasuk liberalisasi pasar financial dan pasar modal menuntut perusahaan untuk menerapkan GCG.

4. Kalau GCG bukan obat mujarab untuk keluar dari krisis system ini dapat menjadi dasar bagi beberkembangnya system nilai baru yang lebih sesuai dengan lanskap bisnis yang kini telah banyak berubah.

5. Secara teoris, praktik GCG dapat meningkatkan nilai perusahaan. Menurut Mas Ahmad Daniri(2005;14) jika perusahaan menerapkan mekanisme penerapan Good Corporate Governance(GCG) secara konsisten dan efektif maka akan dapat memberikan manfaat antara lain:

6. Mengurangi agency cost, yaitu suatu biaya yang harus ditanggung oleh pemegang saham akibat pendelegasian wewenang kepada pihak manajemen.

7. Mengurangi biaya modal (Cost of Capital).

8. Meningkatkan nilai saham perusahaan di mata publik dalam jangka panjang.

9. Menciptakan dukungan para stakeholder dalam lingkungan perusahaan terhadap keberadaan perusahaan dan berbagai strategi dan kebijakan yang ditempuh perusahaan.

1.FAKTOR EXTERNAL

Yang dimakud faktor eksternal adalah beberapa faktor yang berasal dari luar perusahaan yangsangat mempengaruhi keberhasilan penerapan GCG. Di antaranya:

a. Terdapatnya sistem hukum yang baik sehingga mampu menjamin berlakunya supremasi hukumyang konsisten dan efektif.

b. Dukungan pelaksanaan GCG dari sektor publik/ lembaga pemerintahaan yang diharapkan dapat pula melaksanakan Good Governance dan Clean Government menuju Good Government Governance yang sebenarnya.

c. Terdapatnya contoh pelaksanaan GCG yang tepat (best practices) yang dapat menjadi standard pelaksanaan GCG yang efektif dan profesional. Dengan kata lain, semacam benchmark (acuan).

1.Terbangunnya sistem tata nilai sosial yang mendukung penerapan GCG di masyarakat. Ini penting karena lewat sistem ini diharapkan timbul partisipasi aktif berbagai kalanganmasyarakat untuk mendukung aplikasi serta sosialisasi GCG secara sukarela.

2. Hal lain yang tidak kalah pentingnya sebagai prasyarat keberhasilan implementasi GCG terutama di Indonesia adalah adanya semangat anti korupsi yang berkembang di lingkungan publik di mana perusahaan beroperasi disertai perbaikan masalah kualitas pendidikan dan perluasan peluang kerja. Bahkan dapat dikatakan bahwa perbaikan lingkungan publik sangatmempengaruhi kualitas dan skor perusahaan dalam implementasi GCG.

2. FAKTOR INTERNAL

Maksud faktor internal adalah pendorong keberhasilan pelaksanaan praktek GCG yang berasaldari dalam perusahaan. Beberapa faktor dimaksud antara lain:

a. Terdapatnya budaya perusahaan (corporate culture) yang mendukung penerapan GCG dalammekanisme serta sistem kerja manajemen di perusahaan.

b. Berbagai peraturan dan kebijakan yang dikeluarkan perusahaan mengacu pada penerapan nilai-nilai GCG.

c. Manajemen pengendalian risiko perusahaan juga didasarkan pada kaidah-kaidah standar GCG. 

d. Terdapatnya sistem audit (pemeriksaan) yang efektif dalam perusahaan untuk menghindari setiap penyimpangan yang mungkin akan terjadi. 

e. Adanya keterbukaan informasi bagi publik untuk mampu memahami setiap gerak dan langkahmanajemen dalam perusahaan sehingga kalangan publik dapat memahami dan mengikuti setiap deraplangkah perkembangan dan dinamika perusahaan dari waktu ke waktu

Komentar

  1. saya memberikan pujian kepada mr pedro cukup atas bantuannya dalam mengamankan pinjaman untuk membeli rumah baru kami untuk keluarga kami. pedro adalah kekayaan informasi dan dia membantu mendidik saya dan keluarga saya mengapa pinjaman rumah adalah pilihan terbaik untuk situasi khusus kami. setelah berunding dengan pedro jerome dan penasihat keuangan kami semua orang setuju bahwa pinjaman rumah adalah solusi yang tepat. Anda dapat menghubungi mr pedro jerome jika Anda juga mencari pinjaman apa pun di email / email whatsapp: pedroloanss@gmail.com whatsapp: +1-8632310632

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aliansi Strategis

Analisis lingkungan eksternal